Rabu, 03 Agustus 2011

Makan - makanan yang Terfavorit di Bulan ramadhan

1. Kurma
Buah yang satu ini terkenal sekali kketika menjelangBulan Ramadhan, ukuranya yang kecil dengan rasa yang manis dipercaya mampu mengembalikan tenaga. Bahkan buah ini dianjurkan rasullulah, Cukup memakan 2 atau 3 buah kurma dipercaya mampu mengmbalikan tenaga seketika. So buah yang satu ini memang sangat dinanti-nanti oleh umat muslim di indonesia.




2. Kolak 
Menu pembuka yang satu ini memang menjadi meu wajib yang harus dihidangkan sebagian orang ketika berbuka puasa. Makanan ini terbuat dari santan dan gula jawa, dicampur daun pandan sebagai pewanginya. Kolak biasanya dicampur dengan buah pisang,ubi, ataupun singkong. Menu ini menjadi menu andalan yang disajikan saat berbuka.




3. Es kelapa\Es buah 

Es Kelapa atau es buah sangat terkenal ketika menjelang Bulan Ramadhan.Apalagi kehadirannya mudah untuk kita temui disepanjang jalan. Rasanya es dengan sensasi buah yang segar dipercaya mampu menghilangkan dahaga seketika setelah seharian berpuasa.




4. Lontong,gorengan,dan,kerupuk mie
Biasanya ketika berbuka puasa kita enggan memakan makanan yang berat, jadi menu ini cukup cocok dan digemari ketika berbuka puasa. Menu ini juga mudah dibuat dan juga dibeli, karena pada umumnya banyak pedagang musiman yang berjualan lontong, goregan dan bakwan disepanjang jalan, atau bahkan di dekat rumah anda. Maaf gan gak ada gambarnya ......




5. Timun Suri
Siapa yang tidak menyukai buah pelepas dahaga yang satu ini, timun suri dipercaya mampu menghilangkan dahaga setelah seharian berpuasa. Buah yang satu ini juga bisa dibuat sebagai campuran es dan sirup.
Masih banyak menu lainnya yang menjadi makanan dan minuman terpopuler ketika bulan ramadhan, namun untuk saaat ini saya hanya memberikan sedikit kesimpulan menu makanan yang menjadi makanan dambaan umat muslim di bulan ramadhan. Bulan Ramadhan memang dipercaya membawa banyak berkah begitupun dengan hadirnya aneka makanan ini. Sekian postingan saya kali ini semoga bermanfaat untuk anda...





SUMBER: WWW.ADITYAPRASETYA.BLOGSPOT.COM

Senin, 01 Agustus 2011

4 Binatang yang jalannya paling lambat

1. Koala
Koala adalah mamalia marsupial yang bergerak perlahan-lahan dan binatang malam. Tangan dan kaki yang khusus disesuaikan untuk memanjat pohon.(25mph)Koala tidur di pohon-pohon kayu putih di siang hari. Koala adalah salah satu spesies yang dilindungi.




2. Monster Gila
Monster gila adalah spesies kadal besar, awalnya ditemukan di Amerika Serikat dan Meksiko Utara dan Selatan. Monster ini memiliki kaki kuat dan cakar panjang yang digunakan untuk menggali.Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di liang bawah tanah. Mereka biasanya makan tikus, bayi kelinci dan telur burung yang ditemukan di dalam tanah.(15mph)



3.ManateeMeskipun memiliki ukuran besar mereka bisa bertahan hidup hingga 70 tahun. Manatee menghabiskan sebagian besar waktu mereka pada tanaman dalam keadaan hangat, perairan dangkal yang kurang lebih 2 meter.

Manatee adalah herbivora dan karena itu hanya benar-benar memakan tanaman air seperti rumput laut dan ganggang.
Manate adalah mamalia laut yang besar dan manate juga dikenal sebagai sapi laut. Manate mempunyai berat rata-rata lebih dari 500 kg dan dapat tumbuh lebih dari 4,5 meter.(13mph)





4.star fish

Bergerak beriringan menggunakan kelima jari (Walaupun bintang laut masih dilindungi oleh kerangka mereka), namun memiliki sistem vaskular air hidrolik yang membantu bintang laut bergerak.

Bintang laut umumnya ditemukan dengan lima lengan yang menempel pada cakram pusat. Bintang laut tidak tergantung pada kerangka.









7 Hewan yang terancam punah

1. Badak Sumatera
Badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis) adalah badak berukuran paling kecil di antara semua spesies badak di dunia. Badak kebanggaan Indonesia yang hidup di pulau Sumatera ini dinyatakan terancam punah karena saat ini hanya tersisa sekitar enam populasi di alam liar atau tinggal 300 ekor saja. Faktor utama berkurangnya jumlah badak ini adalah perburuan liar. Di pasar gelap, cula badak ini dihargai 30.000 dolar AS atau setara dengan Rp 300 juta per kilogram. Selain itu, tingkat keberhasilan pengembangbiakan badak yang sangat kecil turut menuntun hewan ini menuju kepunahan.




2. Paus abu-abu
Lembaga International Union for Conservation of Nature (IUCN) menyatakan pada 2008 bahwa jumlah paus abu-abu (Esrichtiius robustus) berada dalam level aman. Namun, itu hanyalah paus abu-abu yang hidup di sejumlah tempat konservasi, bukan di alam liar. Sejak tahun 1947 pada masa-masa perburuan paus abu-abu, jumlah hewan berbobot 30 ton itu terus berkurang dan belum kembali normal hingga sekarang. Dari 100 paus abu-abu, kini hanya tersisa 23 betina yang masih mampu bereproduksi di wilayah perairan Pasifik Selatan.




3. Serigala merah
Anda pernah menonton film animasi Ice Age? Film ini menceritakan kehidupan unik sejumlah satwa pada zaman es, zaman dimana hampir seluruh permukaan bumi ditutupi es. Nah, percaya atau tidak, hewan bernama serigala merah (Canis lupus rufus) ini adalah salah satu hewan Ice Age yang masih hidup hingga kini. Para ilmuwan mengestimasi hanya ada 100 serigala merah di alam liar Carolina Utara, Amerika Serikat, dan sekitar 150 ekor di beberapa fasilitas penangkaran.




4. Harimau siberia
Harimau Siberia atau disebut juga harimau amur (Panthera tigris altaica) adalah spesies harimau yang pernah tinggal di wilayah Cina, Semenanjung Korea, dan Mongolia. Namun, kini hewan tersebut hanya bisa bebas berkeliaran di Rusia, di wilayah perlindungan kawasan Amur-Ussuri. Sejumlah ahli meyakini masih terdapat 350 hingga 450 hewan ini di alam liar.




5.Musang berkaki hitam
Akibat ulah manusia yang terus membabat alam liar tanpa henti, musang berkaki hitam (Mustela nigripes) hampir punah dari muka bumi. Hewan asli Amerika Utara ini kini dinyatakan sebagai mamalia paling terancam punah di kontinen AS. Hewan malam hari atau nokturnal ini memburu hewan pengerat, prairie dog sebagai makanan utama. Seiring menurunnya jumlah populasi hewan buruannya, jumlah musang berkaki hitam ini juga ikut berkurang.


6. Gorilla gunung
Sejak gorila gunung (Gorilla beringei beringei) ditemukan akhir 1902, jumlah populasi hewan ini terus berkurang akibat pembalakan liar, perburuan massal, dan perdagangan hewan ilegal. Saat ini, jumlah primata yang mampu hidup di daerah dingin maupun panas ini hanya ada 720 ekor yang tersebar di wilayah Uganda.




7. Hiu gangga 
Hiu penghuni Sungai Gangga di India bernama hiu gangga (Glyphis gangeticus) ini merupakan satu dari 20 daftar hiu terancam punah versi IUCN. Hiu yang memiliki reputasi sebagai pemakan manusia ini banyak diburu untuk diambil minyaknya. Selain itu, semakin tercemarnya Sungai Gangga menjadi faktor lain yang menyebabkan spesies ini kian sulit ditemukan.


SUMBER: WWW.ADITYAPRASETYA89.BLOGSPOT.COM